YAYASAN JANTUNG INDONESIA KOTA CIREBON MENGGELAR HUT KE- 1

oleh -43 Dilihat
cirebon
cirebon
banner 468x60

CIREBONMETROPOLITAN.COM – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Cirebon merayakan Hari Ulang Tahun pertamanya dengan meriah di Halaman Taman Sangkala Buana, kawasan Kasepuhan Cirebon. Momen penting ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan tonggak awal bagi YJI Cirebon untuk semakin menguatkan komitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung di wilayah Ciayumajakuning—yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Pilihan lokasi di Taman Sangkala Buana, yang selama ini dikenal sebagai ruang terbuka hijau yang menyejukkan dan sarat nilai sejarah, menambah kesan sakral dan inspiratif bagi seluruh peserta yang hadir.

Sejak pagi, ratusan anggota Ikatan Penggerak Kelompok Jantung Sehat (IPKJS) dari berbagai kecamatan di Ciayumajakuning telah memenuhi area acara. Para peserta datang tidak hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk menegaskan semangat gotong royong dalam menjaga kesehatan jantung masyarakat. Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Siti Maria Listiawaty, mewakili Walikota Cirebon, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap langkah-langkah preventif yang diinisiasi YJI. Ditambah lagi, unsur Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), serta tokoh masyarakat setempat—semuanya hadir memberikan warna kebersamaan.

banner 336x280

Sebelum prosesi potong tumpeng sebagai simbol syukur bersama, acara dibuka dengan senam sehat massal yang dipandu instruktur bersertifikat. Senam ini dirancang khusus untuk semua kalangan, mulai remaja hingga lansia, dengan gerakan yang sederhana namun efektif meningkatkan denyut nadi dan kelenturan otot. Suasana menjadi semarak kala instruktur mengajak peserta mengikuti irama musik energik; gerakan kaki, lengan, dan pinggul berpadu dalam harmoni, menciptakan aura positif bahwa olahraga itu menyenangkan dan bisa dilakukan siapa saja.

Selepas senam, ratusan warga antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Stan-stan pemeriksaan yang disiapkan YJI meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, hingga indeks massa tubuh (IMT). Tenaga medis dari Puskesmas dan relawan YJI sigap melayani, memberikan edukasi singkat tentang interpretasi hasil tes dan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan jantung. Dokter umum dan perawat juga membagikan selebaran berisi tips gizi seimbang, pentingnya asupan serat, dan anjuran menghindari konsumsi garam serta lemak berlebih.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua YJI Cabang Cirebon, dr. Muhammad Edial Sanif, Sp.JP, FIHA, FAsCC, FICA—seorang ahli jantung yang dikenal aktif dalam berbagai program edukasi kardiovaskular. “Alhamdulillah, pada HUT pertama ini, kami ingin menegaskan pesan bahwa menjaga kesehatan jantung bukan semata tanggung jawab rumah sakit atau tenaga kesehatan, tetapi menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat,” tegas dr. Edial sambil menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada dr. Siti Maria Listiawaty. Suasana haru tampak, ketika para kader IPKJS dan undangan ikut bertepuk tangan merayakan capaian setahun YJI Cirebon.

Setelah itu, YJI membagikan doorprize menarik kepada peserta yang mengikuti lomba senam dan quiz cepat mengenai pencegahan penyakit kardiovaskular. Hadiah berupa sepeda statis mini, paket suplemen serat, hingga alat pengukur tekanan darah elektronik sukses menyedot antusiasme. “Dengan doorprize ini, kami berharap peserta semakin termotivasi untuk rutin berolahraga di rumah dan memonitor tekanan darah secara mandiri,” ujar ketua panitia pelaksana, dr. Rina Wulandari.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Siti Maria Listiawaty menyampaikan apresiasi tinggi kepada YJI Cirebon. “Melalui Yayasan Jantung Indonesia, khususnya di Kota Cirebon, kita bersama-sama mewujudkan ‘Indonesia Sehat’ menuju ‘Indonesia Emas 2025’. Program seperti ini sangat strategis karena mendorong aspek promotif dan preventif kesehatan,” ujar dr. Siti. Ia menambahkan, semangat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk menekan angka kejadian penyakit kardiovaskular, yang selama ini menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Kegiatan YJI di Jawa Barat sempat terhenti saat puncak pandemi COVID-19, ketika pembatasan sosial membuat program-program kesehatan berskala besar sulit dilaksanakan. Namun, dengan berakhirnya masa pandemi dan mulai terkendalinya kasus, YJI Cirebon segera bangkit kembali. “Alhamdulillah, sekarang semua aktivitas bisa dijalankan normal. Kami sangat mengapresiasi dedikasi YJI Cabang Cirebon sebagai mitra pemerintah dalam edukasi kesehatan masyarakat,” tutup dr. Siti.

Angkatan pertama sebanyak 100 kader IPKJS mendapatkan sertifikat kompetensi setelah mengikuti pelatihan selama tiga bulan, meliputi materi anatomis jantung, tatalaksana emergensi serangan jantung, hingga komunikasi risiko kesehatan.

Rangkaian program tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan pencegahan penyakit jantung, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia, penderita hipertensi, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular. Ketua IPKJS Kabupaten Indramayu, Bapak Hasanudin, mengungkapkan kegembiraannya: “Selama ini banyak warga terpencil kesulitan akses ke fasilitas kesehatan. Dengan hadirnya klinik keliling, mereka bisa diperiksa dan diberi edukasi tanpa harus menempuh jarak jauh.”

Selain itu, untuk meneguhkan perannya sebagai lembaga swadaya masyarakat yang responsif, YJI Cirebon membuka kanal pengaduan dan konsultasi via media sosial—Facebook, Instagram, dan WhatsApp—agar masyarakat dapat mengirimkan pertanyaan seputar kesehatan jantung kapan saja. Tim medis YJI berjanji akan memberikan balasan dalam waktu maksimal 24 jam.

Melengkapi perayaan hari jadi, digelar pula lomba video singkat “Gaya Hidup Jantung Sehat” yang diikuti pelajar SMA dan universitas di Kota Cirebon. Video-video kreatif tersebut menampilkan aksi olahraga sederhana, demonstrasi memasak menu rendah garam, serta testimoni pasien jantung yang berhasil melakukan perubahan gaya hidup. Pemenang, yang berhak mendapatkan beasiswa kursus pertolongan pertama dan peralatan olahraga, diumumkan bersamaan dengan penutupan acara.

Sebagai penutup, dr. Edial Sanif menyampaikan harapan besar: “Mari jadikan hari ini sebagai momentum perubahan. Satu tahun pertama sudah kita lalui dengan penuh semangat. Tahun-tahun berikutnya, YJI Cirebon bertekad memperluas jangkauan, meningkatkan kualitas layanan, dan melahirkan lebih banyak kader sehat. Kita semua—pemerintah, organisasi, dan masyarakat—harus bersatu padu demi jantung yang lebih kuat untuk Indonesia Emas 2025.”

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan komitmen tanpa henti, perayaan HUT pertama YJI Cabang Kota Cirebon tidak sekadar seremoni, tetapi panggilan aksi nyata. Bagi masyarakat Ciayumajakuning, inilah langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat, seimbang, dan produktif—dimulai dari detak jantung yang terjaga. Semoga, pada ulang tahun-ulang tahun berikutnya, semakin banyak keluarga yang merasakan manfaat langsung dari gerakan jantung sehat ini, menjadikan Cirebon dan sekitarnya sebagai contoh teladan bagi daerah lain di Indonesia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.